Aksi Penolakan Proyek PIK-2 di Tangerang Berjalan Lancar Meski Sempat Dihadang Preman
Aksi Penolakan Proyek PIK-2 di Tangerang Berjalan Lancar Meski Sempat Dihadang Preman
TANGERANG – Ribuan masyarakat Banten dan sejumlah aktivis dari berbagai daerah menggelar aksi penolakan terhadap proyek PIK-2 di Desa Munjung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (1/2). Aksi ini berlangsung sukses meski sempat diwarnai ketegangan akibat upaya penghadangan oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga preman bayaran.
Massa aksi yang berjumlah sekitar 5.000 orang berkumpul di lokasi proyek yang menjadi titik utama demonstrasi. Para peserta menyuarakan tuntutan agar proyek yang dinilai merugikan masyarakat tersebut segera dihentikan.
Namun, sebelum aksi dimulai, sejumlah preman menghadang para demonstran dan terjadi adu mulut serta ketegangan fisik. Seorang peserta aksi mengaku sempat dikerumuni oleh sekelompok preman, namun pihak kepolisian yang berada di lokasi justru mengamankan dirinya dari area aksi, bukan para preman yang melakukan intimidasi.
Kapolsek Kronjo, Rudi R, dilaporkan terkena pukulan dalam insiden tersebut. Meski demikian, aparat kepolisian dinilai belum mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku intimidasi.
Situasi berubah ketika massa aksi semakin banyak berdatangan sekitar pukul 10.30 WIB. Preman yang sebelumnya menghadang akhirnya meninggalkan lokasi setelah melihat jumlah demonstran yang jauh lebih besar. Aksi kemudian berjalan dengan lancar hingga akhirnya peserta aksi menyegel lokasi proyek sebagai bentuk protes.
Aksi ini menjadi simbol perlawanan masyarakat Banten terhadap proyek yang mereka anggap merugikan. Para peserta menegaskan bahwa perjuangan mereka belum selesai dan akan terus mengawal proses penghentian proyek PIK-2.
COMMENTS