peristiwa bulan rajab
Peristiwa Penting di Bulan Rajab
Oleh: Muflihatul Chusnia
Saat ini seluruh umat Islam pasti mengetahui bahwa bulan Rajab adalah bulan istimewa, karena termasuk Syahrul Hurum. Firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."
Empat bulan yang dimaksud, selain bulan Ramadhan, adalah bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut bulan haram karena di bulan-bulan tersebut ada larangan khusus, yaitu diharamkan melakukan peperangan dan dilarang melakukan perbuatan maksiat. Allah menganggap empat bulan tersebut sebagai bulan yang suci dan mulia. Sehingga, ketika melakukan kemaksiatan di bulan tersebut, dosanya akan berlipat. Begitupun sebaliknya, pahala yang sangat besar bagi yang taat.
Kebanyakan umat Islam hanya mengetahui Isra' Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. Karena memang peristiwa tersebut merupakan perjalanan yang sangat luar biasa. Dengan peristiwa Isra' Mi'raj itulah Allah SWT menurunkan perintah sholat lima waktu.
Selain itu, ada peristiwa lain seperti perubahan arah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Ka'bah di Mekkah, hijrahnya umat Islam ke Habasyah, kelahiran Sayyidina Ali bin Abi Thalib, pembebasan Baitul Maqdis, dan masih ada beberapa peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Rajab.
Namun, perlu kita ketahui juga bahwa di bulan Rajab umat Islam mengalami kisah suram, yaitu runtuhnya institusi pemerintahan Islam yang telah berjaya selama kurang lebih 14 abad, tepatnya pada 28 Rajab 1342 H.
Diibaratkan masa suram, karena pada masa kejayaan Islam dalam naungan Khilafah, seluruh umat Islam bersatu. Syariat Islam diterapkan secara sempurna, sehingga kehidupan umat manusia aman dan sejahtera dengan keberkahan yang tiada tara. Pun pada konstelasi politik internasional, Khilafah mampu menjadi negara adidaya dan mercusuar bagi peradaban dunia.
Situasi tersebut sirna secara gradual dan benar-benar berubah ketika Khilafah runtuh. Akhirnya, musibah demi musibah menimpa umat, berbagai macam persoalan muncul, dan kehidupan umat semakin amburadul. Umat tercerai-berai karena ketiadaan pelindung umat, yaitu Khilafah.
Jadi, wajar jika kondisi umat sampai saat ini semakin terpuruk dan jauh dari kata berkah. Berbagai macam keburukan menimpa umat karena yang diterapkan adalah hukum buatan manusia. Hukum Islam diganti dengan sekularisme liberal kapitalistik, yang melahirkan kehidupan yang bathil dan menimbulkan kerusakan struktural.
Oleh karena itu, di bulan Rajab ini, mari jadikan momentum untuk mendakwahkan Islam dan berupaya menerapkan Islam dalam kehidupan. Karena hanya dengan menerapkan syariah Islam kaffah, segala persoalan kehidupan manusia dapat tersolusi dengan benar. Penerapan Islam kaffah juga merupakan bentuk ketaatan kita kepada Allah dan rasul-Nya.
COMMENTS