Korban Pelecehan Seksual Menjadi Predator: Siklus yang Menghancurkan

Korban Pelecehan Seksual Menjadi Predator

Korban Pelecehan Seksual Menjadi Predator: Siklus yang Menghancurkan

Oleh : Novianti Dewi (guru PAI)

Yusuf dan Yandi, yang kini berstatus pelaku, diduga merupakan korban dari Sudirman. Hingga kini, delapan orang baik anak-anak maupun dewasa telah menjadi korban pelecehan seksual oleh ketiga pelaku. . (Suara.com 18/10/2024)

Sungguh miris, mengapa rantai kekerasan seksual ini terus terjadi dan sulit untuk diputus?
Pelecehan seksual adalah kejahatan yang meninggalkan luka mendalam bagi korban. Sayangnya, ada kemungkinan bahwa korban pelecehan seksual dapat terjebak dalam siklus traumatis dan menjadi pelaku pelecehan di kemudian hari. Fenomena ini patut menjadi perhatian serius karena dapat memperpanjang rantai kekerasan seksual dan menciptakan generasi penerus yang terluka.

Psikolog anak, Novita Tandry, menjelaskan bahwa anak-anak korban kekerasan seksual berisiko menjadi pelaku, terutama jika mereka tidak mendapatkan pendampingan psikologis. Saat memasuki fase-fase penting, mulai dari remaja hingga dewasa muda, anak-anak menghadapi berbagai perubahan.

Lalu mengapa korban bisa menjadi pelaku?
Tentu hal ini terjadi karena banyak factor.
Namun, akar masalahnya adalah penerapan sekularisme-liberalisme di negeri ini. Agama
dijauhkan dari kehidupan. Aqidah Islam tidak
menjadi dasar kehidupan mayoritas kaum
Muslim. Aturan syariah bukan standar dalam berperilaku semuanya mengikuti prinsip serba bebas.

Faktor penyebab turunannya antara lain
sebagai berikut:
Pertama , Trauma yang Tidak Teratasi. Pengalaman pelecehan seksual yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan trauma mendalam. Korban mungkin kesulitan memproses emosi negatif seperti marah, sedih, dan rasa bersalah, sehingga memicu perilaku destruktif.
Kedua , Distorsi Kognitif. Korban mungkin mengembangkan pandangan yang salah tentang seksualitas dan hubungan interpersonal akibat trauma yang dialaminya. Hal ini dapat memunculkan perilaku menyimpang dan keinginan untuk mengulangi tindakan yang pernah dialaminya pada orang lain.
Ketiga , Siklus Kekerasan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara menjadi korban pelecehan seksual dengan menjadi pelaku. Korban mungkin mengulangi pola kekerasan yang pernah dialaminya pada orang lain sebagai bentuk pelepasan emosi atau karena merasa bahwa itulah satu-satunya cara untuk mengatasi trauma.

Untuk itu Islam sangat tegas dalam mengutuk segala bentuk pelecehan seksual. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kesucian agama. Beberapa prinsip dasar dalam Islam yang berkaitan dengan pelecehan seksual adalah:
Pertama, Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki martabat yang tinggi dan harus dihormati.
Kedua, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesucian diri dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak kehormatan. Pelecehan seksual jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai kesucian ini.
Ketiga, Islam mengajarkan keadilan bagi semua pihak. Pelaku pelecehan seksual harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan diberikan sanksi yang setimpal.

Prinsip-Prinsip Umum dalam Al-Quran dan Hadis yang Terkait di antaranya :
Pertama Menjaga Kehormatan, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dan orang lain. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 13.

Kedua Menundukkan Pandangan, Islam mengajarkan umatnya untuk menundukkan pandangan dari hal-hal yang dapat menimbulkan fitnah dan nafsu buruk. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 30

Ketiga Menjaga Diri dari Zina, Zina adalah perbuatan yang sangat besar dosanya. Islam melarang segala bentuk perbuatan yang dapat mengarah pada zina, termasuk pelecehan seksual. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 32

Agar tidak terjadi pelecehan seksual, maka beberapa hal harus dilakukan. Di antaranya :
Pertama, Pendidikan agama sejak dini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak yang baik. Kurikulum PAl dari SD, SMP dan SMA harus membahas tentang aturan pergaulan yang sesuai dengan Islam. Mata Pelajaran PAl harus mencakup sistem pergaulan laki-laki dengan perempuan, kewajiban menutup aurat; larangan berzina; dan kewajiban menundukkan pandangan.
Kedua, media seharusya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Artinya, media mendidik masyarakat, menjadikan masyarakat
semakin bertakwa, bukan media yang sering mempertontonkan pornografi-pornoaksi yang menjadikan masyarakat nafsu seksnya
membara. Pornoaksi, pornografi dan hal-hal yang mendekati zina harus dilarang oleh negara. Jika ada yang melanggar harus diberi sanksi yang menjerakan. Media porno berdampak pada liberalisasi seks yang semakin merajalela.
Ketiga, mengembalikan peran negara sebagai pengurus dan pelindung rakyat. Pemerintah berkewajiban mengeluarkan aturan pergaulan dan haramnya zina serta mendekatinya.
Keempat, Pemerintah harus dalam memfasilitasi bantuan untuk korban. Diharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan psikologis dan sosial kepada korban pelecehan seksual.

Islam sangat jelas dalam mengutuk segala bentuk pelecehan seksual. Sebagai umat Islam, kita harus aktif dalam mencegah dan memberantas tindakan ini. Dengan memahami ajaran Islam tentang pelecehan seksual, kita dapat membangun masyarakat yang lebih aman dan berkeadilan.

Alhasil, tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan negeri ini kecuali dengan penerapan syariah Islam secara Kaffah agar negara ini berkah, masyarakat sejahtera serta bahagia di dunia dan akhirat.

Wallahu a'lam bishowab

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,52,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,2,bencana,24,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Dunia Islam,2,Editorial,4,Ekonomi,197,fikrah,8,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,11,gerakan,5,Hukum,94,ibroh,17,Ideologi,72,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,52,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,87,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,291,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,51,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,90,Nafsiyah,9,Naratif Reflektif,1,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3636,opini islam,89,Opini Netizen,2,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,5,Pemberdayaan,1,pemikiran,21,Pendidikan,120,Peradaban,1,Peristiwa,18,pertahanan,1,pertanian,2,politik,325,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,14,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,Sistem Islam,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,72,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,47,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,8,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Korban Pelecehan Seksual Menjadi Predator: Siklus yang Menghancurkan
Korban Pelecehan Seksual Menjadi Predator: Siklus yang Menghancurkan
Korban Pelecehan Seksual Menjadi Predator
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihjKrsmCKmfVUP4U_WerMMwUEeYSV2uFcNVuJh5mk9tqSmMqF_5Omrquc-959QLI4QrNq7pPlFJGB5IMuc9lVRt5mxYmoIIwpbjdpcQ5d9xB3dFJMDL4FgqcbKu1a9J6ppjzXWx3jI8-oIZmocmSqA63TOG3q7DKVa6ZcNiyS0dCZ9NWiAR-ungDDtfp4/w640-h360/PicsArt_11-12-10.21.10_compress2.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihjKrsmCKmfVUP4U_WerMMwUEeYSV2uFcNVuJh5mk9tqSmMqF_5Omrquc-959QLI4QrNq7pPlFJGB5IMuc9lVRt5mxYmoIIwpbjdpcQ5d9xB3dFJMDL4FgqcbKu1a9J6ppjzXWx3jI8-oIZmocmSqA63TOG3q7DKVa6ZcNiyS0dCZ9NWiAR-ungDDtfp4/s72-w640-c-h360/PicsArt_11-12-10.21.10_compress2.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2024/11/korban-pelecehan-seksual-menjadi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2024/11/korban-pelecehan-seksual-menjadi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy