Khilafah metode kenabian
Oleh : Ummu Fillah
Konvoi bertajuk Kebangkitan khilafah oleh kelompok khilafatul muslimin serentak di Jawa Barat meliputi wilayah Cimahi, Sukabumi dan Cianjur.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bapak Rafani Achyar mengungkapkan dari selebaran yang dibagikan kelompok ini sejak 2016 silam dengan kantor pusat di Bandar Lampung. Menurut beliau isi selebarannya tidak terlalu mengkhawatirkan. Hanya saja kenapa kok disebarkan secara serentak di Jawa Barat inilah yang di gali dari pihak kepolisian. Jakarta,CNN Indonesia,2/6/2022
Bapak Rafani menuturkan saat ini polres Cimahi dan MUI kota Cimahi tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang diduga menyebarkan selebaran. Berdasarkan informasi yang diterimanya pendiri kelompok Khilafatul Muslimin pernah terlibat terorisme.
Jika tidak khawatir dengan adanya kebangkitan mengapa risau?
Sebagai negara terbesar berpenduduk mayoritas muslim, harusnya kita tidak takut dengan adanya kebangkitan Khilafah. Karena khilafah adalah sistem pemerintahan yang berlandaskan hukum Syara' sebagai asas hukum bagi jalannya pemerintahan. Halal dan haram tidak luput diperhatikan sesuai syariat. Disetiap sisi kehidupan sehari-hari. Kesejahteraan dan pelayan terbaik bagi umat hingga terwujud ketentraman dan kedamaian disegala penjuru. Karena keadilan bagi seluruh rakyat dalam naungan Islam tercukupi kebutuhan asasnya. Hukum ditegakkan sesuai Al Qur'an, as Sunnah, ijma' sahabat dan qiyas sebagai sumber hukum.
Jadi, siapakah yang takut dengan kebangkitan Khilafah? Rakyat kecil pejuang minyak goreng murahkah? Elit politik yang berkuasa? Ataukah kita yang termakan isu seaat tentang khilafah? Temukan jawabannya pada diri masing-masing.
Yang pasti, khilafah akan tegak kembali sebagaimana janji Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan bisyarah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
"Ditengah-tengah kalian terdapat masa kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan yang zalim yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan diktator yang menyengsarakan, yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Selanjutnya akan muncul kembali masa kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian." Setelah itu beliau diam. (H.R. Ahmad)
Khilafah ala minhajin nubuwah dengan metode baiat in 'iqad. Bukan baiat bagi pemimpin organisasi dan kelompok.
Kapan waktunya?
Allahu a'lam bish showab
COMMENTS