cracy rich investasi bodong
Oleh : Deti Murni (Penulis Ideologis)
Wabah Corona Virus 19 yang mematikan belumlah usai namun muncul lagi wabah baru crazy rich. Apa itu crazy rich? Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, crazy rich adalah super kaya. Julukan ini biasanya ditujukan untuk pengusaha, artis, sosialita, hingga pejabat yang mendapatkan julukan ini untuk menggambarkan seberapa kaya mereka. Berangkat dari fenomena ini tertarik penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang kasus dua orang crazy rich Indra Kenz dan Doni Salmanan yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan oleh kepolisian.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menengarai telah terjadi pencucian uang dalam kasus investasi ilegal yang menyeret nama influenser yang kerap disebut ‘Crazy Rich’ ada indikasi transaksi pembelian asset mewah yang tidak dilaporkan kelembaganya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan bahwa mereka yang kerap dijuluki crazy rich ini patut diduga melakukan tindak pidana pencucian uang yang berasal dari investasi bodong dengan skema Ponzi (member get member).
Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015 sebagaiman telah diubah PP Nomor 61 Tahun 2021 tentang Pihak Pelapor dalam pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Ivan jug menyampaikan, dalam laporan itu peyedia barang dan jasa wajib melaporkan transaksi yang mereka lakukan kepada PPATK.
Seperti diketahui, Badan Reserse Kriminal Polri tengah menyidik kasus dugaan judi online dan penipuan yang dilakukan oleh pengiat media sosial. Kasus afiliator aplikasi binary option Binomo, Indra Kenz yang kerap disebut sebagai crazy rich Medan itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan investasi, penyebaran berita bohong dan pencucian uang. Selain Indra, kepolisian saat ini juga tengah menyidik kasus serupa yang menyeret Doni Salmanan yang lebih akrab dikenal crazy rich Bandung.
Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi mencatat, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai 117,5 triliun dalam kurun waktu 10 tahun atau sejak 2011 hingga awal tahun 2022 ini. Tongam L.Tobing Ketua Satgas Waspada investasi menyampaikan masyarakat masih mudah tergiur dengan penawaran dan janji keuntungan yang tidak wajar dalam waktu cepat oleh para pelaku investasi bodong tersebut.
Fenomena Rusak, Crazy Rich dan Investasi Bodong
Investasi bodong dan perjudian dengan kedok aktifitas trading makin banyak membius public, semua terpapar dari orang dewasa sampai anak-anak. Patut menjadi perhatian, kerugian tidak hanya berupa tersedotnya dana tapi juga rusaknya mental generasi bangsa. Generasi dibuai angan-angan dan mimpi semu. Pola pikir mereka pun telah terkontaminasi dengan hayalan cara mudah agar kaya, budaya riya suka memamerkan harta pun menjadi kewajaran.
Apalagi didukung dengan tontonan konten-konten yang sengaja dibuat para crazy rich yang pamer kekayaan dan gaya hidup mereka semakin memperparah kondisi ini. Karena semakin banyak yang berorientasi ingin menjadi crazy rich dengan cara instan mengunakan segala macam cara yang terfasilitasi dengan sistem hari ini.
Konten-konten yang mereka pertontonkan ternyata menyihir para penonton dan mampu memupuk cita-cita sebagian orang untuk menjadi crazy rich. Tak dapat dipungkiri Grazy Rich muncul dalam sistem kapitalisme, ada segelintir orang kaya yang bingung uangnya mau dibelanjakan (konsumerisme) alias memiliki jiwa kapitalistis. Di sisi lain ada para pebisnis yang sangat paham dengan teori ekonomi kapitalisme yang menyakini sifat serakah manusia merupakan hal yang positif atau ladang keuntungan bagi bisnisnya.
Sifat yang melekat pada manusia ini dipandang memiliki kemampuan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat. system ekonomi kapitalisme ini membentuk masyarakat yang meyakini bahwa kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas, tak akan ada habisnya. Berangkat dari pemahaman inilah, bisnis-bisnis yang memanjakan keserakahan manusia tumbuh subur di alam kapitalistik seperti saat ini. Ini wajah asli system ekonomi kapitalisme menghalalkan segala cara dalam bisnis walaupun merugikan bahkan menipu orang lain.
Dimana Peran Negara?
Negara seharusnya analisa cepat dan tanggap dalam masalah ini, jangan sampai setelah banyak makan korban dan kerugian materi mencapai ratusan triliun baru bergerak. Negara tak cukup hanya menindak pelaku terkait investasi bodong dan judi online tapi harus merevisi orientasi rusak yang muncul dan memberikan pemahaman yang benar terkait masalah ini.
Begitu pula Pemerintah harus menutup pintu-pintu lahirnya beragam ‘bisnis’ rusak kapitalis, termasuk trading dan investasi-investasi yang berbasis ribawi dan spekulatif (maisir).
Bagaimana Hukum Money Game dalam Islam?
Money game berkedok investasi forex dengan robot trading. Cirinya, ada member get member atau skema ponzy. Transaksi ini semakin berkembang seiring berkembangnya dunia digital, para milenial yang merupakan pengguna aktif internet begitu mudah terjebak dalam transaksi ini.
Trading, money game dan sejenisnya terkatagori penipuan/kecurangan (al-ghisy) dalam prakteknya transaksi yang dilakukan berbasis ribawi, hal ini tentu saja dalam Islam hukumnya haram.
Dalam prakteknya, ketika perusahaan money game meminta member melakukan investasi ke perusahaan, kenyataannya perusahaan itu hanyalah meminjam uang (qardh) dari member-nya, bukan benar-benar memutar uang itu dalam bisnis riil. Kemudian perusahaan money game ini mengembalikan uang pinjaman tersebut dengan itu disertai tambahan yang disebut bonus atau komisi atau bagi hasil.
Jelas ini adalah praktek riba, dalam Islam riba sangat jelas keharamnya sesuai dengan firman Allah swt, yang artinyaa “Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
Budaya baru yang tak kalah merusak umat, judi online yang awalnya hanya sekedar iseng dan mengisi waktu luang akhirnya menjadi orientasi hidup. Begitulah watak judi, bila menang membuat pemain ketagihan dan apabila kalah semakin membuat penasaran.
Bolehkah kaya dalam Islam? Ingin menjadi kaya tentu saja boleh dalam Islam, apalagi kekayaan tersebut menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berdasarkan hadist “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Muslim yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim). Tentu saja kekayaan yang kita peroleh harus sesuai dengan syariat Allah swt.
Kehidupan dunia memang menyilaukan, tapi cukuplah pesan dari Imam Syafi’i yang menjadi rujukan, “jadikanlah dunia ditanganmu, akhirat dihatimu dan kematian di pelupuk matamu.” Begitulah seharusnya setiap insan menjadikan akhirat sebagai visi utama dan dunia menjadi misinya. Yang dalam perjalanannya mengikuti skenario Allah dan peran kita adalah sebagai hamba yang harus tunduk, patuh dan taat kepada segala perintah dan larang-Nya.
Wallahu’alam bish-shawwab .
Sumber :
https://nasionl.tempo.co/read/1567655/ppatk-duga-para-crazy-rich-lakukan-pencucian-uang-dari-investasi-bodong/full&view=ok
https://katadata.co.id/lavinda/finansial/6213768859063/kerugian-akibat-investasi-bodong-rp-117-triliun-dalam-10-tahun
https://economy.okezone.com/read/2022/03/06/320/2557275/diduga-investasi-bodong-banyak-crazy-rich-lakukan-pencucian-uang?page=1
https://www.fcebook.com/muslimahNewsCom/posts/2109489059228898
COMMENTS