penolong Agama Allah
Oleh : Rochma Ummu Arifah
Indonesia adalah negara di dunia dengan penduduk Muslim terbanyak. Sehingga, tak mengherankan untuk berharap melihat kondisi muslim di negara ini sebagai representasi keberadaan dan kondisi umat muslim di dunia. Namun sayang, kondisi ini tak seperti yang diharapkan. Islam justru berada di posisi yang banyak mengalami diskriminasi.
Negara Mayoritas Muslim
Secara hitungan angka, Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Hanya saja, kenyataan yang ada di dalam negeri sering kali memperlihatkan bagaimana pertentangannya terhadap agama mayoritas ini.
Bagaimana tidak? Ada sejumlah syariat yang dianggap tak lagi sesuai dengan keberadaan masa kini. Bahkan butuh untuk direkontekstualisasikan dan juga perlu untuk dimoderasikan. Tujuannya agar Islam dan aturannya mampu mengikuti aturan yang ada saat ini. Tak lain adalah aturan yang didukung oleh nilai-nilai Barat.
Sejumlah muslim yang memiliki semangat untuk menjalankan aturan Islam dengan lebih baik lagi malah diberi label teroris atau terlalu berlebihan dalam beragam. Munculah paham islamofobia yang mirisnya lagi tak hanya menjangkiti kalangan non muslim tapi juga dari kalangan muslim itu sendiri.
Setiap ada peristiwa yang menyangkut para oknum yang berkaitan dengan Islam, Islam-lah yang menjadi tertuduh dan disalahkan. Sebagai bukti adalah kasus pemerkosaan Santriwati di Bandung yang langsung saja menjudge bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tak lagi memiliki kualitas dan kredibilitas. Hanya segelintir orang saja yang bersalah, serta merta Islam yang disalahkan. Setiap kali muncul keberhasilan penangkapan penangkapan pelaku terorisme, selalu saja ditampakan sosok yang agamis serta simbol Islam. Islam selalu menjadi tertuduh.
Tak hanya aturan dan Islamnya sendiri yang sering kali dituduh, para ulama-nya juga sering kali dikriminalkan, ditangkap dan dipernjara serta dianggap sebagai individu yang buruk. Semua fakta ini sungguh membuktikan bahwa keberadaan Islam di negeri mayoritas ini malah diperlakukan tidak baik dan tak layak.
Menjadi Penolong Agama Allah
Dari sekian banyak fakta miris mengenai kondisi agama mayoritas di negeri ini, justru di sisi lain timbul semangat sebagian kaum muslimin untuk membuktikan bahwa Islam tak layak diposisikan sebagai tertuduh. Islam sebagai agama yang berasal dari Rabbul Alamin tentulah memiliki rahmat dan kasih sayang, bukan kebencian dan kebengisan.
Segolongan orang ini berjuang menyiarkan agama ini agar mampu terlihat sebagai rahmat untuk seluruh alam. Bahkan, dengan Islam dan aturan sempurnya mampu mengeluarkan manusia dari segala bentuk persoalan kehidupan yang saat ini sedang menjerat manusia.
Mereka adalah yang memenuhi seruan Allah SWT di dalam surat Muhammad ayat 7 yang artinya berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Saat agama Allah ini dilecehkan dan dideskreditkan, tentu harus ada sejumlah manusia muslim dan beriman yang mengerahkan semua daya upaya mereka untuk menolong agama Allah ini. Tak sekedar tinggal diam dan hanya membiarkan perlakuan buruk sebagian musuh-musuh Allah serta orang munafik yang selalu saja ingin merendahkan Islam dan aturannya.
Sampai kelak, sesuai janji Allah, akan tercipta kembali suatu masa di mana Allah akan kembali menjadikan Islam gemilang dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Karena memang sejatinya, seluruh manusia dan alam ini membutuhkan Islam, sebagai agama yang memang diturunkan dari Sang Maha Sempurna. In sya Allah.
COMMENTS