khilafah metode kenabian
Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)
Khilafah bukan dongeng. Nyata dalam sejarah dan kehidupan Kaum Muslimin. Kontribusinya untuk dunia sudah tak terhitung lagi.
Khilafah ajaran Islam yang diakui dan dikagumi oleh Muslim dan Non Muslim. Banyak sejarawan dan pakar yang telah menguji kemampuan Khilafah dalam menangani berbagai permasalahan. Hasilnya mereka takjub dengan cara kerja Khilafah yang sistematis.
Khilafah pada masanya mampu mengatasi problematika kehidupan yang saat ini sangat sukar dihilangkan. Misalnya masalah menular covid-19 yang telah bermutasi menjadi varian alpa dan delta, pada masa Khilafah wabah menular seperti tha'un dan smallpox bisa diatasi. Khilafah tidak mengenal PSBB maupun PPKM yang levelnya berlapis-lapis.
PSBB dan PPKM pada dasarnya bukan cara yang terbaik dalam menangani wabah. Keduanya dilakukan tanpa memperhatikan hajat hidup dari masyarakat. Masyarakat dilarang berkerumun dan banyak usaha yang ditutup.
Hasilnya, banyak yang kecewa dan menentang kebijakan tersebut karena tidak bisa mendapatkan nafkah untuk dirinya dan keluarga. Mereka bersedia tetap diam di tempat jika hajat hidupnya ditanggung oleh negara.
Kenyataan pahit ini semakin diperparah dengan dimudahkannya WNA China, India, dan sebagaianya memasuki negeri. Sedangkan WNI banyak yang dibatasi.
Angka pasien corona semakin meningkat menyentuh angka jutaan. Rumah sakit kewalahan, kamar kepenuhan dengan pasien, obat untuk melawan covid semakin susah ditemukan di apotek-apotek. Ditambah lagi, tabung oksigen yang langka. Beruntung, masih ada LSM yang berinisiatif mengumpulkan tabung oksigen untuk dibagikan kepada pasien Corona yang memerlukan.
Angka kematian akibat Covid-19 pun menyentuh angka ribuan. Banyak Ibu yang menjadi janda dan anak-anaknya menjadi yatim piatu. Ini semua karena salah kebijakan sejak awal yang seharusnya lock down dilakukan pada Desember 2019 tetapi tidak dilakukan.
Ini berbeda dengan Khilafah. Khilafah adalah Sistem Pemerintahan yang maksimal mustanir. Khilafah ketika mengetahui ada wabah Tha'un di Kota Amwas Suriah lansung mengadakan aksi lock down.
Akses masuk keluar kota ditutup tetapi hajat hidup masyarakatnya ditanggung oleh negara. Kota ini pun mampu melakukan lock down dan wabah pun sirna. Pada masa Khilafah Turki Usmani, smallpox melanda dunia.
Khilafah mampu melakukan tracking (pelacakan), treatment (perawatan) terhadap warga yang sakit. Yang sehat dipisahkan dan divaksin.
Vaksin dari Khilafah Turki Usmani sangat mujarab dan kemudian dipakai di seluruh dunia. Smallpox pun bukan ancaman bagi dunia. Ini bukti keseriusan Khilafah dalam menangani wabah.
Selain itu, Khilafah mampu menangani masalah korupsi yang bagi masyarakat sekarang sangat susah diberantas. Masyarakat stress memikirkan berbagai jenis korupsi yang terjadi pada masa pandemi. Misalnya pada kasus bansos, bantuan untuk rakyat miskin malah dimakan oleh oknum-oknum pejabat bejat.
Ini tidak akan terjadi jika Sistem Islam yang dipakai. Khalifah Umar bin Khattab ra mampu memberantas korupsi dengan jurus-jurus super ampuh. Beliau memberikan gaji yang sangat tinggi bagi para pejabat sehingga mereka tidak ada keinginan untuk korupsi.
Jurus lainnya dilakukan dengan menghitung kekayaan awal dan akhir menjabat dari setiap pejabatnya. Jika ada kelebihan yang tidak normal akan diinvestigasi dan diberi hukuman bagi yang ternyata korupsi. Besarnya hukuman disesuaikan dengan besarnya kejahatan korupsi yang dilakukan.
Bisa dipenjara, disita hartanya atau dihukum mati. Hasilnya akan memberikan efek jera kepada yang lain untuk tidak korupsi. Inilah sebagian kecil jasa-jasa Khilafah terhadap dunia.
Masih ada jasa lainnya seperti pengambilalihan SDA, pemberantasan riba, menumbuhkan ekonomi masyarakat, layanan kesehatan dan pendidikan gratis dan lain-lain. Sistem Islam ini telah teruji kesaktiannya selama berabad-abad. Usaha yang bisa dilakukan sekarang adalah mengedukasi dan memimpin umat untuk menerapkan Sistem ini. Sehingga negeri-negeri kaum Muslimin bisa menjadi makmur dan sejahtera dalam ridho Allah SWT. []
Bumi Allah SWT, 27 Juli 2021 / 17 Dzulhijjah 1442H
#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan
COMMENTS