sejarah peradaban islam
Oleh: Esnaini Sholikhah, S.Pd
Kementerian Agama (Kemenag) meminta guru madrasah pengampu mata pelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) untuk menyampaikan materi secara komprehensif. Hal tersebut perlu dilakukan agar siswa memiliki pandangan yang utuh atas fakta-fakta sejarah Islam yang terjadi. “Sampaikan kepada peserta didik, fakta sejarah yang komprehensif agar siswa memahami sejarah Islam masa lalu secara utuh,” tutur Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Muhammad Zain, di Tangerang, Kamis 25 Februari 2021 seperti dikutip dari kemenag.go.id
Kampanye moderasi Islam di sekolah makin massif dijalankan. Salah satunya dengan menyesatkan orientasi pengajaran materi sejarah. penyampaian sejarah Islam secara komprehensif memiliki andil untuk membentuk generasi muda yang moderat. Zain mencontohkan, materi tentang kejayaan Islam di Spanyol yang melahirkan para filsuf hebat Ibnu Rusyd dan tokoh mufassir Abi Abdullah al-Qurthuby, maka tak cukup hanya menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang saat itu.
Sejarah kejayaan Islam dianggap hadir karena peradaban yang inklusif dan toleran sesuai perspektif liberal. Bahkan para pegiat Islam moderat beranggapan bahwa Kebesaran Islam yang salah satu buktinya bisa dilihat di Spanyol dan berjaya selama 750 tahun karena para ulama dan muslim Spanyol kala itu mempraktikkan Islam yang inklusif, terbuka dan toleran,Karena itu, dia mengingatkan agar guru mapel SKI perlu memiliki kekayaan literasi sejarah Islam. Sejarah Kebudayaan Islam, lanjut Zain, memiliki karakternya sendiri, hal ini perlu didukung dengan sumber bacaan yang lengkap, agar informasi sejarah tidak dilihat dari satu sudut pandang saja.
Benarkah pendapat tersebut? Bila benar ingin mengajarkan sejarah secara komprehensif kita bisa menganalisa dari beberapa argumen. yang pertama Jika ingin menyampaikan materi SKI (Sejarah Kebudayaan Islam ) semestinya mengajarkan seluruh bagian sejarah secara utuh, tidak mendistorsi materi sejarah kekuasaan Islam dan khilafah. Karena dalam berbagai literasi sejarah Islam, Kegemilangan Islam tidak bisa terlepas dari penerapan syariat Islam dalam bentuk pemerintahan (Kekuasaan Khilafah).
Jika hanya melihat Islam dari sisi kehebatan ilmuwan seperti lahirnya para filsuf seperti Ibnu Sina, Al kharizmi, Ibnu Batutah, Ibnu Khaldun dan lain-lain, kita tidak akan pernah tahu bahwa para ilmuwan tersebut lahir memang karena kehebatan sistem Islam, yang memberikan fasilitas pendidikan dengan kurikulum terbaik, memberikan pelayanan kesehatan terbaik, memberikan jaminan kehidupan sosial dan segala pelayanan terbaik dalam bingkai penerapan daulah khilafah. Umat harus tahu dan mewaspadai rancangan moderasi sejarah Islam merupakan strategi sistematis untuk menjauhkan dari kebangkitan dan Kembali tegaknya khilafah Ar Rosyidah sesuai bisyarah Allah SWT. Aamiin Ya Mujibas Sailin.Wallahu a’alam bis showab
COMMENTS