Khilafah Rasulallah
Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)
Rasulullah SAW bukan saja sebagai Nabi dan Rasul yang menyebarkan Islam sebagai agama tetapi juga seorang Pemimpin Besar Revolusi. Revolusi yang membumikan Islam sebagai cara pandang hidup manusia (Way of Life).
Islam sebagai agama dan ideologi telah menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada. Seberapa besar masalah itu, Islam selalu tampil sebagai pemecah segala kebuntutan.
Ketika Daulah Islam berdiri, Islam mampu mengentaskan masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Rasulullah SAW menjadi peletak dasar kebijakan publik yang kemudian dianggap oleh banyak orang di dunia sebagai asas dari ilmu Pemerintahan.
Rasulullah SAW mau membebaskan tawanan perang Badar asalkan mereka mau mengajari anak-anak Kaum Muslimin ilmu pengetahuan. Beliau SAW juga menjadikan dokter pribadinya yang merupakan hadiah dari Romawi sebagai dokter umum Kaum Muslimin. Dari kedua dalil ini jelaslah bahwa pendidikan dan kesehatan harus gratis bagi semua warga negara.
Dalam bidang ekonomi Rasulullah SAW membubarkan pasar riba dan membangun pasar Islami. Beliau SAW memberantas praktik pengurangan timbangan dan kecurangan dalam jual beli. Beliau SAW dalam bidang politik menyurati semua raja dan penguasa untuk masuk Islam.
Demikianlah, hanya dalam kurun waktu 23 tahun Rasulullah SAW berhasil menyatukan jazirah Arab dalam satu kepemimpinan. Inilah prestasi yang tak bisa ditandingi oleh pemimpin manapun di dunia.
Setelah Rasulullah wafat, Islam bukan melemah malah bertambah kuat dengan adanya Khilafah. Khilafah mencetak banyak sekali Pahlawan Islam semisal Khalid bin Walid ra yang menaklukkan Romawi, Sa'ad bin Abi Waqqas ra menaklukkan Persia. Romawi dan Persia dua adidaya dunia yang ditaklukkan oleh kekuatan superhero baru yakni Khilafah.
Khilafah pernah mengalami surplus ekonomi di mana zakat pernah ditolak di Benua Afrika karena tidak ditemukannya orang miskin. Ini terjadi pada masa Khilafah Ummayah. Pada masa Khilafah Abbasiyah, Kota Baghdad dibangun.
Kota ini menjadi kota paling besar di dunia melampui kota-kota di Eropa. Selain itu, memiliki perpustakaan terbesar dan termegah pada masanya yakni Baitul Hikmah (House of Wisdom) dengan koleksi buku 5 juta eksemplar.
Khilafah Islam juga pernah menyelamatkan raja Perancis yang hampir dieksekusi raja Inggris. Khilafah juga mencetak Sultan Muhammad Ali Fatih yang menaklukkan Kota dengan pertahanan terkuat di dunia yakni Konstantinopel.
Sultan Shalahuddin Al Ayyubi menjadi pembebas Palestina dari koalisi pasukan Salib. Khilafah mampu mengirimkan bantuan makanan dan kemanusiaan ke Benua Amerika dan Eropa.
Negara dengan sistem Islam ini pernah mengirim pasukan untuk mengusir tentara Portugis dari bumi Nusantara. Khilafah mampu membangun jalur kereta api lintas wilayah Islam untuk memudahkan jama'ah haji beribadah di tanah suci.
Khilafah pula yang menjadikan Khalifah Al Mu'tasim Billah mampu menaklukkan Amuria Turki demi membebaskan seorang Muslimah. Khalifah Abdul Hamid II juga mampu menghentikan drama satir Voltaire tentang Rasulullah SAW di Prancis dan Inggris.
Khilafah pun menjadi adidaya karena meniru dan mengulangi gaya kepemimpinan Rasulullah SAW. Jika sekarang kaum Muslimin serba dizhalimi ini akibat runtuhnya Khilafah pada 3 Maret 1924 karena konspirasi Barat dan ditutupnya pintu ijtihad dalam oleh Kaum Muslimin. Semoga dengan datangnya Khilafah, Islam akan kembali berjaya dan menaungi dunia ini dengan kesejahteraan dalam Islam. []
Bumi, Allah SWT, 12 November 2020
#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan
COMMENTS