PERPPU omnibuslaw ciptaker
Oleh : Ahmad Khozinudin | Sastrawan PolitikTuan Presiden, saya tidak peduli anda kunjungan kerja atau nyekar ke kuburan orang tua. Saya juga tidak peduli, anda kabur atau sudah ada agenda sebelumnya.Saya, hanya peduli agar Anda segera mengambil tindakan. Menghentikan bentrok antara aparat dengan rakyat, yang telah menumpahkan darah dan sejumlah korban rakyat.Polisi dan rakyat, dapat dicegah saling bentrok dan tak perlu jatuh korban antara keduanya, jika Anda hentikan semua kekacauan ini. Anda, memiliki wewenang untuk menghentikan semua huru hara ini.Anda, tak perlu kembali ke Jakarta. Anda, cukup perintahkan tim hukum dan staf ahli Anda, untuk merancang Perppu pembatalan UU Cipta Kerja. Hanya dengan tiga konsideran dan satu pasal utama, Perppu itu bisa dibatalkan.Selanjutnya, dari Kalimantan atau Solo, atau anda boleh pergi ke wilayah lain, mengumumkan Perppu itu. Penandatanganan bisa menyusul setelah tiba di Jakarta.Anda umumkan, pemerintah telah mengambil keputusan mengakhiri krisis dan memihak kepada rakyat, dengan mengeluarkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja. Selanjutnya, anda dapat menghimbau rakyat, untuk kembali hidup rukun berdampingan.Kasihanilah, petugas kepolisian yang harus lembur, berpisah dengan keluarga, dan berhadapan dengan rakyat. Kasihanilah, istri dan keluarga polisi, yang setiap hari mengkhawatirkan keadaan suami dan ayah-ayah mereka.Kasihanilah buruh, mahasiswa, dan rakyat, yang harus kehilangan waktu untuk berjuang. Kasihanilah penguasa, produksinya terganggu karena buruh ikut demo.Kasihanilah rakyat, berpotensi terinfeksi virus Corona karena demo menentang UU Cipta Kerja. Kasihanilah, dokter dan petugas medis tambah beban kerja karena lonjakan Kasus Corona.Tuan Presiden, keputusan ada ditangan Anda. Jika anda sayang nyawa rakyat, segera terbitkan Perppu. Tapi jika anda terus diam membisu, berarti anda merestui terjadinya konflik terus berlanjut.Anda yang wajib bertanggung jawab, atas semua korban baik dipihak rakyat maupun aparat. Anda harus bertanggung jawab, atas semua kerugian ekonomi yang ditanggung pengusaha. Dan Anda, akan menanggung dosa yang besar yang wajib anda pikul kelak di akhirat. Anda, masih memiliki waktu untuk menghentikan semua kegaduhan ini. [].
COMMENTS