Ternyata Beginilah BLT Ala Khilafah

Bantuan Langsung Tunai

Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)

Sepanjang Sejarah Khilafah, belum pernah ada kejadian Khalifah menarik kembali bantuan yang telah diberikannya kepada rakyat. Para Khalifah tak pernah menganggap mereka sebagai beban.

Bahkan Khalifah menganggap dirinya sebagai pelayan yang harus melayani semua umatnya. Beliau tak pernah merasa sebagai pemimpin yang harus dihormati dan ditakuti. Beliau sangat khawatir jika ada warganya yang kelaparan sedangkan Beliau kekenyangan.

Khalifah takut membuat kebijakan yang menzhalimi rakyatnya sehingga dirinya dituntut di hari akhir. Satu orang saja yang dizhalimi tentu akan dimintai pertanggungjawaban apalagi bila banyak rakyatnya yang terzhalimi.

Lalu bagaimana sang Khalifah melayani rakyatnya? BLT macam apa yang bisa diberikan?

BLT dari Khalifah bukanlah memberikan uang sejumlah Rp.600.000/bulan kepada setiap Kepala Keluarga. BLT yang pertama dilakukan adalah bantuan jaminan pendidikan dan kesehatan gratis.

Bagi Khalifah itu harga mati. Dalam keadaan makmur atau kesulitan, Khilafah sebagai negara Kaum Muslimin harus menjamin setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan gratis. Jika ada hambatan dalam pelaksanaan layanan ini, pemimpin harus mencari jalan keluar yang syar'i agar rakyat bisa menikmati kedua layanan tersebut.

Tentu memerlukan dana yang sangat besar. Tetapi Islam telah memberikan pedomannya dengan menyerahkan pengurusan SDA kepada negara agar keuntungannya bisa dilimpahkan kepada layanan masyarakat.

Sumber pendapatan Khilafah Islam bukan saja dari SDA tetapi ada juga dari Fa'i, Kharaj, Ghanimah, Zakat dan lain-lain. Dan terbukti mampu membuat Kekhilafahan Islam membangun infrastruktur yang megah. Kota Baghdad (Madinatus Salam) adalah salahsatu Kota terbesar di dunia pada masanya.

Kota Baghdad pun mampu melahirkan Ilmuwan dan Ulama sekelas dunia yang kitab-kitabnya menjadi rujukan sarjana Barat dan diajarkan di Eropa. Rumah sakit di wilayah Khilafah Islam gratis bagi Penduduk Muslim mau pun non Muslim. Bahkan, Khilafah Islam mampu memberantas riba dan memajukan perdagangan.

Hilangnya ribawi dalam tubuh Daulah membuat semua jenis usaha rakyat menjadi berkembang. Tidak adanya pajak membuat harga barang menjadi murah sehingga daya beli rakyat meningkat.

Lapangan pekerjaan juga wajib dibuka oleh negara. Haram bagi negara, bila ada rakyatnya yang menganggur. Inilah beberapa jenis BLT yang diberikan oleh Khilafah Islam tanpa meminta iming-iming atau tujuan politik tertentu.

Semua komponen sistem Islam yang dibangun oleh Khilafah membuat negara ini menjadi pusat penyelamatan dunia. Tercatat dalam sejarah, BLT juga pernah diberikan ke luar negeri. Ketika harta melimpah, Khilafah mengirimkan kapal-kapal besar berisi makanan ke Eropa untuk menyelamatkan warga kerajaan disana dari bahaya kelaparan besar (The Great Hunger).

Khilafah juga pernah memberikan BLT kepada Amerika Serikat berupa bahan makanan pada musim paceklik. Sehingga AS terbebas dari bencana kelaparan dan berhasil mengalahkan Inggris. Khilafah juga pernah menyelamatkan hewan-hewan pada musim dingin.

Dengan cara menebar makanan di daerah yang terkena salju agar burung-burung dan hewan lainnya mendapatkan makanan dan tidak mati membeku. Kesempurnaan layanan yang diberikan oleh Khilafah Islam tidak mungkin terjadi bila tidak ditunjang oleh ajaran-ajaran Islam yang inspiratif dan solutif.

Kalau lah sekarang rakyat banyak yang menderita itu disebabkan oleh penerapan sistem selain Islam. Demokrasi dan Kapitalisme hanya menguntungkan para Kapitalis (sehingga semakin kaya). Semoga dengan diterapkannya kembali Islam, rakyat akan kembali makmur karena hukum-hukum Islam telah tegak secara sempurna dalam bingkai Khilafah Rasyidah. []

Bumi Allah SWT, 13 September 2020

#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan