Khilafah berhasil mengusir penjajah Portugis dari tanah Aceh dan Malaka setelah utusan dari bumi dari Nusantara menghadap Khalifah. Khalifah kemudian memutuskan mengirim beberapa kapal induk militernya untuk pergi mengusir Portugis.
Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)
Nusantara negeri yang kaya raya sejak dulu. Negeri yang strategis secara internasional terletak di antara dua benua dan dua samudera.
Nusantara menjadi perebutan bangsa-bangsa besar sejak dulu. Negeri ini kemudian mampu diselamatkan oleh negara adidaya kala itu yang bernama Khilafah.
Khilafah berhasil mengusir penjajah Portugis dari tanah Aceh dan Malaka setelah utusan dari bumi dari Nusantara menghadap Khalifah. Khalifah kemudian memutuskan mengirim beberapa kapal induk militernya untuk pergi mengusir Portugis.
Inilah kekuatan sang Superhero Khilafah yang membebaskan Aceh dan Malaka dari ancaman penjajahan. Jasa Khilafah tak berhenti sampai di sini.
Wali Songo merupakan utusan dari negera Khilafah Ustmani yang berhasil mendakwahkan Islam di Nusantara. Pulau Jawa dan mayoritas daerah di Nusantara memeluk Islam karena gerakan politik Islam yang dibawa oleh para Ulama asal Khilafah ini.
Ketika para raja menerima dakwah Islam, otomatis rakyatnya juga mengikuti. Nusantara pun semakin kuat dan kokoh.
Muncullah Kesultanan-Kesultanan besar di Nusantara yang kemudian hari aktif melawan Penjajah Belanda. Contohnya Kesultanan Aceh, Kesultanan Jogja, Kesultanan Banten, dll.
Para Sultan memimpin perlawanan rakyat melawan penjajah karena terilhami dengan ajaran Islam yang anti penjajahan. Khilafah adalah negara yang dikenal di mata Timur dan Barat sebagai negara penyelamat dunia.
Khilafah tidak pernah disebut dalam sejarah sebagai negara imperialis mau pun kapitalis. Karena Khilafah tak pernah menjajah dunia.
Berbeda dengan negara-negara Eropa yang terkenal sebagai negara penjajah. Suku Indian di Amerika Serikat punah akibat arus penjajahan dari Benua Eropa.
Ditemukannya Benua Amerika oleh Christopher Columbus membuka sejarah pendudukan (kolonialisme) Eropa terhadap negeri ini. Suku Indian telah binasa akibat penyebaran virus cacar air yang masif.
Berbeda dengan Khilafah, ketika mendengar Nusantara dijajah, Khilafah turun tangan mengusir penjajah tanpa mengambil kesempatan untuk menjajah Nusantara. Ini berbeda dengan Jepang yang pura-pura ingin menyelamatkan Indonesia tetapi kemudian menjajahnya.
Khilafah memandang semua negeri Kaum Muslimin adalah satu dan diikat oleh Akidah Islamiyah. Nusantara kala itu masuk dalam salahsatu provinsi Khilafah.
Khilafah saat itu disegani oleh dunia karena merupakan negara adidaya. Negara yang mampu menyaingi Barat dan menaklukkan salahsatu kota terkuat di dunia yakni Konstantinopel dan mengganti namanya dengan Islambul (Full of Islam atau penuh dengan Islam).
Namun sejarah keadidayaan Khilafah ini ditutupi oleh Barat agar Khilafah tidak tegak kembali. Amerika Serikat memang negara adidaya namun tak mampu melindungi dunia.
Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme memang muncul sebagai negara adidaya yang bermasalah. AS menurut catatan Komnas HAM Internasional adalah negara pelanggar HAM terberat di dunia.
Negara ini juga merupakan salahsatu negara penjajah terbanyak di dunia. Inilah perbedaan antara kedua negara tersebut.
Khilafah pernah menyelamatkan Benua Amerika dan Eropa dari kelaparan besar (Great Hunger) sedangkan Amerika terkenal sebagai negara yang suka campur tangan urusan negara lain.
Banyak negara yang wilayahnya lepas gara-gara makar jahat politik AS. Misalnya Timor Leste lepas dari Indonesia karena diduga ada campur tangan AS di dalamnya.
AS lah negara kapitalis yang menyebabkan resesi global. Sedangkan Khilafah punya banyak kontribusi untuk Nusantara dan dunia. Mari selamatkan Nusantaea dan dunia dengan sistem Kepemimpinan Islam dalam Khilafah. []
Bumi Allah SWT, 4 Agustus 2020
#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan
COMMENTS