Nyinyiran Deni Siregar : Terburu Nafsu Memaki

Kenapa manusia suka terburu nafsu memaki Orang...? Virus Corona memang membuat banyak Orang Panik. Bukan saja personal, tapi Institus...

Kenapa manusia suka terburu nafsu memaki Orang...?

Virus Corona memang membuat banyak Orang Panik. Bukan saja personal, tapi Institusi sekelas WHO saja CEMAS.
Dan, jika WHO saja cemas, maka hanya Orang tidak waras saja yang masih menganggap enteng bahaya Virus Corona ini.

Saudi Arabiya yg terkenal sebagai negara Islam yang sangat pasrah pada takdir Allah saja merasa WAJIB berusaha mencegah Corona masuk ke negaranya. Tidak tanggung tanggung mereka menyetop Jama'ah Umroh masuk ke negaranya.
Dan, kami bersama Jama'ah lainnya sekarang masih di Makkah. Kami merasakan benar betapa lapangnya areal thawaf di Masjidil Haram saat ini akibat pemyetopan itu.

Sungguh membuat prihatin, jika kemudian Deny Siregar mengeluarkan makian "BINATANG" atas beredarnya berita tentang peristiwa Corona di Indonesia. Apalagi latar belakangnya cuma hanya demi alasan duit, alasan Ekonomi. Sesepele itu...?

Kini apa lacur. Presiden langsung yang mengumumkan sudah ada korban Corona di NKRI.
Apakah maksud makian "BINATANG" yg saudara Deny Siregar lontarkan itu...? .
Kepada siapa diarahkan...?.
Apa tidak sebaiknya dicabut dan minta ma'af...?.
Terus apa yang mendasari keluarnya makian itu...?

Semoga semua kita sabar dan siap menjalani apapun yg Allah kehendaki dari Virus Corona itu.

Makkah, 4 Februari, 2020,
Tengku Zulkarnain

Lihat postingan ini di Instagram

Terburu Nafsu Memaki Kenapa manusia suka terburu nafsu memaki Orang...? Virus Corona memang membuat banyak Orang Panik. Bukan saja personal, tapi Institusi sekelas WHO saja CEMAS. Dan, jika WHO saja cemas, maka hanya Orang tidak waras saja yang masih menganggap enteng bahaya Virus Corona ini. . Saudi Arabiya yg terkenal sebagai negara Islam yang sangat pasrah pada takdir Allah saja merasa WAJIB berusaha mencegah Corona masuk ke negaranya. Tidak tanggung tanggung mereka menyetop Jama'ah Umroh masuk ke negaranya. Dan, kami bersama Jama'ah lainnya sekarang masih di Makkah. Kami merasakan benar betapa lapangnya areal thawaf di Masjidil Haram saat ini akibat pemyetopan itu. . Sungguh membuat prihatin, jika kemudian Deny Siregar mengeluarkan makian "BINATANG" atas beredarnya berita tentang peristiwa Corona di Indonesia. Apalagi latar belakangnya cuma hanya demi alasan duit, alasan Ekonomi. Sesepele itu...? . Kini apa lacur. Presiden langsung yang mengumumkan sudah ada korban Corona di NKRI. Apakah maksud makian "BINATANG" yg saudara Deny Siregar lontarkan itu...? . Kepada siapa diarahkan...?. Apa tidak sebaiknya dicabut dan minta ma'af...?. Terus apa yang mendasari keluarnya makian itu...? . Semoga semua kita sabar dan siap menjalani apapun yg Allah kehendaki dari Virus Corona itu. . Makkah, 4 Februari, 2020, Tengku Zulkarnain

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tᴇɴɢᴋᴜ Zᴜʟᴋᴀʀɴᴀɪɴ (@tengkuzulkarnain.id) pada 4 Mar 2020 jam 12:09 PST