Oleh : KH Hafidz Abdurrahman Inilah alasan sebenarnya Proyek WOT dan Deradikalisasi Presiden AS, Donald Trump, baru-baru ini men...
Oleh : KH Hafidz Abdurrahman
Inilah alasan sebenarnya Proyek WOT dan Deradikalisasi
Presiden AS, Donald Trump, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan, melalui akun twitternya, bahwa invasi di Timur Tengah merupakan keputusan terburuk dalam sejarah AS, sembari mengakui bahwa Perang Irak telah dilakukan dengan justifikasi yang batil dan utopis [tidak nyata].
Melalui akun twitternya, dia menambahkan, "Kami telah mengarungi peperangan dengan justifikasi yang batil, dan telah diakhiri." yaitu, adanya senjata pemusnah massal. Sambil menunjukkan, bahwa kita sekarang menarik tentara kita yang "agung" ke negeri kita, dengan aman dan terukur."
Trump menambahkan, "AS telah membelanjakan USD 8 Triliun untuk berperang dan menjaga keamanan di Timur Tengah. Ada ribuan tentara kita yang "mulia" itu terbunuh dan cacat permanen. Sementara, di pihak lain ada jutaan [kaum Muslim] yang terbunuh."
Jelas, melalui pernyataan Donald Trump ini, adanya pengakuan yang tegas tentang tindakan kriminal AS terhadap kaum Muslim. Di satu sisi, dia mengakui, bahwa justifikasi yang digunakan oleh AS untuk membenarkan peperangannya terhadap Irak jelas bohong dan batil.
Di sini lain, Trump juga mengakui bahwa AS penjahat, yang telah membunuh jutaan umat Islam.
Tapi, ada sesuatu yang tidak dinyatakan dengan tegas dalam pernyataannya, mengapa mereka gagal mengemban tugasnya? Juga ketakutan mereka melanjutkan eksistensi militer di negeri kaum Muslim? Karena sebab yang mengerikan bagi Barat, tak lain adalah umat Islam adalah umat yang tidak bisa dikalahkan [ditundukkan].
Umat ini adalah umat pengemban risalah Islam yang agung, yang tertancap dengan kuat di dalam dada-dada kaum Muslim. Umat Islam ini adalah umat yang hidup, apapun musibah dan ujian yang menimpa mereka.
Umat ini berbeda dengan umat lain. Andai umat atau bangsa lain menghadapi sebagaimana yang dihadapi umat Islam, pasti mereka sudah punah sejak dulu, tanpa jejak. Tetapi, umat Islam yang terjaga dengan penjagaan Allah, karena agama Islamnya, akan tetap menjadi "batu karang" di hadapan kekufuran dan kezaliman, betapapun congkak dan takaburnya.
###
Dari sini kita tahu, mengapa antek-antek mereka di negeri kaum Muslim kini melancarkan Perang Pemikiran, seperti Deradikalisasi, termasuk Perang Istilah, seperti Anti Kebhineekaan, Intoleransi, dan sebagainya. Targetnya satu, melemahkan kekuatan umat Islam, yang merupakan "batu karang" itu agar bisa menjadi "tempe" yang bisa mereka makan dan permainkan.
Maka, ada kelompok yang dimiskinkan, kemudian dengan iming-iming beberapa keping dolar, mereka pun "ngiler", dan megikuti proyek jahat itu, dengan kedok Islam.
Sadarlah, wahai umat Islam.
COMMENTS